Pages

Senin, 09 Mei 2011

olahraga rekreasi (kelabang krupuk)




              Latar Belakang

Di era globalisasi ini kehidupan masyarakat menjadi lebih praktis dan penuh dengan persaingan. Dengan adanya persaingan, masyarakat dituntut kerja keras untuk dapat bertahan hidup. Dalam kesibukanya itu, masyarakat merasa kurang tertarik untuk melakukan olahraga. Padahal olahraga merupakan syarat mutlak untuk mendapat tubuh yang sehat. Maka sebagai orang penjas, kita harus menciptakan suatu permainan yang menyenangkan, tanpa beban pikiran dan mudah dimainkan oleh semua orang yang sering disebut dengan permainan rekreasi.
Dalam makalah ini akan dijelaskan tentang suatu permainan rekreasi yang bernama Kelabang Krupuk. Dimana permainan ini terdiri atas 2 perlombaan yaitu Kelabang Makan Krupuk dan Ayam Makan Kelabang. Dalam permainan, peserta ditutut untuk kompak dan cepat, karena permainan ini merupakan perlombaan antar regu yang pemenangnya merupakan regu yang paling cepat menyelesaikan permainan. Disamping bertujuan untuk membuat peserta senang secara emosional, permainan ini juga bertujuan agar peserta memiliki rasa solidaritas dan simpati antar sesama. Permainan ini sangat unik dan menarik, bahkan memiliki unsur olahraga yang secara sadar telah dilakukan oleh peserta.




Pengertian Permainan Kelabang Krupuk
Permainan kelabang krupuk adalah permainan yang tergolong olahraga rekreasi, karena tujuan utama permainan ini adalah untuk membuat pesertanya menjadi senang dan gembira. Permainan ini diambil dari kisah kehidupan binatang, yakni kelabang itu sendiri. Dimana diceritakan bahwa “4 ekor kelabang yang sedang berlomba-lomba mencari makanan di suatu tempat. Pada saat mereka sudah mendapatkan makanan yang mereka cari, maka datanglah seekor ayam yang mematuk mereka bersama dengan makanan yang mereka dapatkan”. Melihat dari kisah tersebut, maka terinspirasilah permainan kelabang krupuk ini. Permainan ini dilaksanakan oleh 16 orang peserta dengan 4 kelompok yang berbeda atau setiap kelompok terdiri atas 4 orang. Permainan ini dinamakan kelabang karena permainan ini dalam satu kelompok akan berjalan bersama dengan kaki diikat pada tongkat, sehingga akan berjalan seperti kelabang yang memiliki banyak kaki. Tongkat digunakan sebagai penghubung antara kaki peserta satu dengan yang lain (kaki kiri dengan kiri, kanan dengan kanan). Permainan ini dinamakan krupuk karena bahan yang digunakan sebagai objek/makanan adalah krupuk. Permainan kelabang kerupuk terdiri atas 2 lomba yaitu, saat kelabang mencari makan/kelabang makan krupuk dan saat kelabang dipatuk ayam/ayam makan kelabang. Permainan ini sangatlah menarik dan memiliki kisah dibalik permainan.

  Teknis dan Lapangan Permainan

Permainan terdiri dari 2 perlombaan yaitu; Kelabang Makan Kerupuk dan dilanjutkan dengan Ayam Makan Kelabang.
Ukuran lapangan disesuaikan dengan tempat yang tersedia berbentuk 4 pos.

a.       Kelabang Makan Kerupuk

·         4 grup peserta melaksanakan start.
·         Peserta mengambil 2 krupuk pada tong krupuk (1 untuk diletakkan di tong penerima, dan 1 dibawa oleh salah satu peserta grup). Keadaan ini berlangsung hingga pengambilan ke 4.
·         Posisi tong penerima akan di selang seling, sehingga setiap grup harus ingat posisi tong penerima.
·         Setelah pengambilan ke 4, peserta melepaskan ikatan pada tongkat dan memakan krupuk sampai habis tanpa menggunakan tangan.
·         Langsung berlanjut ke perlombaan ke 2.

a.       Ayam Makan Kelabang

·         Grup yang telah menyelesaikan lomba 1, segera membuat benteng dengan satu orang berada di atas.
·         Langsung melaksanakan start tanpa aba-aba.
·         Memakan krupuk pada tong penerima sebanyak-banyaknya melalui lintasan yang disediakan.
·         Langsung menuju finish.

   Peraturan-peraturan Permainan
a.     Kelabang Makan Krupuk
o   Perlombaan dinyatakan tidak sah dan akan diulang apabila salah satu grup mendahului start.
o   Apabila salah satu grup mendahului start sebanyak 3x, grup dinyatakan gugur.
o   Apabila ikatan tali pada kayu terputus atau lepas, grup dihukum push-up sebanyak 5x dan diberi tanda 1 x pada wajah pelanggar, dan mengikat langsung tali hingga dapat kembali mengikuti perlombaan.
o   Setiap grup memiliki kepala yang dapat menggunakan tangannya untuk mengambil krupuk yang selanjutnya diletakkan di mulutnya dan mengoper kerupuk dengan mulutnya sendiri.
o   Apabila peserta diketahui mengoper dengan tangan, maka akan didiskualifikasi dan dihukum push-up 30x dan di beri tanda 3 x pada muka pelanggar.
o   Saat berjalan peserta harus sudah meletakkan krupuk pada mulut dan meletakkan krupuk ke tong penerima dengan mulut.
o   Apabila krupuk terjatuh maka harus dihukum push-up 5x dan diberi tanda 1 x pada wajah.
o   Pada pengambilan terakhir, langsung menuju finish 1 dan memakan krupuk sampai habis. Dengan setiap peserta pada grup memakan krupuk. Apabila tidak habis tidak akan dapat melanjutkan permainan.

b.         Ayam Makan Kelabang
o   Harus membentuk benteng sebelum start ke 2. Apabila tidak harus diulang dari start ke 2.
o   1 orang diatas harus bersuara seperti ayam dan bergerak seperti ayam. Apabila tidak, harus mengulang start ke 2.
o   Setiap ayam memiliki kepala yang memakan krupuk dan dapat menggunakan tangan saat mengambil dan meletakkan krupuk ke mulut. Saat memakan krupuk tidak boleh memakai tangan.
o   Ayam boleh memakan krupuk sebanyak-banyaknya, bagi ayam yang paling sedikit memakan krupuk, akan dihukum oleh regu pemenang dengan digelitiki dengan mata tertutup dan mata diikat.
o   Peserta harus benar-benar semua melewati finish jika ingin dikatakan pemenang.

c.         UMUM
o   Peserta boleh memasuki finish setelah minimal memakan 5 krupuk.
o   Peserta dikatakan pemenang apabila finish paling cepat dan memproleh krupuk lebih dari finish ke 2.
o   Peserta finish ke 2 dapat di katakana menang apabila jumlah krupuk yang dimakan lebih banyak.
o   Apabila diketahui curang dalam permainan akan digelitiki oleh regu lain dengan mata dan tangan ditutup diikat.

  Alat dan Bahan Permainan
§  Tali
§  Tongkat
§  Spidol
§  Krupuk
§  Tong
§  Peluit

0 komentar: